Minggu, 26 Februari 2012

Tulisan Ahnaf yang Dimuat di Kompas Anak


Hari ini tulisan Ahnaf dimuat di Kompas Anak. Ini adalah tulisan pertamanya yang dikirim ke media dan dimuat. Betapa senangnya dia, demikian juga kami seperti ikut merasakan kebahagiaannya. Tulisan itu adalah cerita singkat yang dimuat di Ruang Kita, berjudul Hantu Ayam Ketawa. Isinya tentang kejadian lucu yang dialaminya saat pulang shalat subuh di masjid. Jarak rumah kami ke masjid lumayan jauh dan biasanya saat subuh lampu jalan sudah dimatikan. Hal ini membuatnya sering ketakutan. Saya hanya bisa menyemangatinya supaya tidak takut. Sekali waktu ia mendengar suara aneh yang dikiranya hantu, ternyata ayam ketawa milik tetangga. Begitu tahu itu adalah ayam ketawa ia jadi tak takut lagi.

Sabtu, 25 Februari 2012

Hipnotis !!


Satu kata ini terdengar seram. Apalagi bila dihubungkan dengan dunia magic. Padahal sesungguhnya hipnotis tidak seseram itu. Konon setiap orang dapat mempelajari terutama untuk tujuan kebaikan dan pemberdayaan diri. Banyak manfaat yang dapat dipetik dari hipnotis. Tak heran kini bermunculan istilah hypnotherapist, hypnoparenting, hypnobreastfeeding, hypno-birthing dan masih banyak hypno-hypno lainnya. Saya sendiri pernah mencoba mempraktekkan cara sederhana menyapih ASI dengan hypnoparenting, dan berhasil saya terapkan saat menyapih Ilyas. Prinsipnya sederhana, yaitu kita menanamkan sugesti positif kepada anak. Kira-kira dua bulan sebelum disapih, tiap malam menjelang tidur saya selalu menanamkan sugesti positif padanya. Menjelang tidur, saat matanya mulai terpejam namun belum terlelap. Sambil masih menyusu saya bisiki dia, bahwa dia sudah besar, sudah tak perlu menyusu lagi pada Ibunya. Alhamdulillah begitu waktunya disapih, dia sama sekali tidak rewel.

Sabtu, 18 Februari 2012

Menikmati Kala Senja


Secangkir kopi susu hangat menemaniku di jendela kamar. Sambil menikmati semilir angin, yang menyapa daun2 mangga, kamboja dan redangdong. Meski tak kencang, rupanya angin sore ini membuat kembang kamboja merah muda berjatuhan di atas rumput hijau. Sungguh serasi.  Sulungku Ahnaf tengah bertualang bersama Bapaknya. Si kembar Idris dan Ilyas asyik menggambar di whiteboard barunya. Sesungguhnya itu hanyalah triplek sisa yang ditempel Bapaknya dua minggu lalu di lorong kamar. Tangan kiri memegang penghapus dari kain perca, tangan kanan memegang spidol. Kudengar keduanya asyik ngobrol sambil memamerkan hasil gambar masing2. Aku tak ingin mengganggu keduanya. Karena aku ingin menikmati sore ini hanya di sudut jendela kamarku.

Insrumental  ‘Reason’ dkk mengalun lembut dari CD player di sudut kamar. Seolah ingin beriringan dengan angin sore yang perlahan masuk ke kamar. Indah. Jarang sekali aku menikmati sore seperti ini. Biasanya lebih banyak disibukkan mengurus anak2, dapur dan lainnya.

Senin, 13 Februari 2012

How Embarrassing!! (part III: Somnabulism)

Ada perbedaan antara mengigau/sleeptalking/somniloquy dengan sleepwalking/somnambulism/berjalan/melakukan gerakan sambil tidur. Mengigau adalah vokalisasi saat tidur, sedangkan somnambulism  disertai dengan gerakan atau sambil berjalan. *).

Entah apa istilahnya tapi dulu sekali, waktu masih SD, aku sering mengalaminya, tidur sambil berjalan. Awalnya memang tidak sadar, beberapa saat kemudian setelah kira2 sepuluh menit, aku tersadar. Hihihi, memalukan.


Waktu itu aku tengah tidur siang, mungkin masih sekitar kelas dua, lagi enak2 tidur. Tiba2 aku terkejut mendapati diri telah menutup pintu lemari pakaian. Ada Ibu sedang tersenyum melihatku. Ibu menyuruhku membuka lemari pakaian, ada sepiring tempe goreng di situ. Kuambil piring itu dan kuamati tempe yang penuh di dalamnya. Kuperhatikan sambil kupikir2 apa yang terjadi.. Bagaimana bisa sepiring penuh tempe goreng ada di lemari pakaian. Ah, pasti aku nglindur lagi. Masih setengah sadar, piring itu kumasukkan ke dalam lemari. Aku duduk di pinggir tempat tidur, sambil masih berpikir, apa yang terjadi, sementara Ibu malah menertawakanku.

Sabtu, 11 Februari 2012

Keikhlasan Para Santri

Kira2 sebulan yang lalu, Ahnaf telah mengkhatamkan Al-Quran. Untuk yang pertama kali. Saya terharu, karena ketika saya seusianya dulu belum jua menghabiskan juz 1. Itu juga mengajinya terbata-bata. Terharunya lagi karena saya teringat bagaimana proses belajar si Ahnaf mulai mengeja lembaran seri buku Iqra saat umurnya belum 4 tahun, satu persatu. Bagaimana ia sempat mogok mengaji ketika kelas 1 dan kelas 2, bagaimana saya selalu menyemangatinya dan terus menyemangatinya..

Jumat, 10 Februari 2012

Robot2 Rakitan Idris & Ilyas




Idris dan Ilyas ( 4thn 4bl) senang merakit-rakit. Biasanya robot2an, istana, pesawat, mobil2an dll. Ketelatenan mereka berdua benar2 mengalahkan saya. Saya tak pernah mengajarkan mereka untuk membuat suatu bentuk, malah mereka sendiri yang senang berkreasi.

Ketika mereka minta dibuatkan robot ke saya, ternyata hasilnya tak sesuai harapan mereka. Akhirnya mereka membuat sendiri. Hasilnya malah lebih bagus, pantas saja mereka tak puas dengan buatan saya.

Saking seringnya membuat bentuk2 itu, kadang saya sampai lupa memperhatikan. Suatu ketika mereka menyusul saya ke dapur. “Bu, ini robotnya udah jadi..” Karena sambil masak, saya hanya berkomentar, “Waaah, bagus sekali…” Kalau sudah bosan mereka akan membongkarnya, dan membuat lagi. Lama kelamaan saya mikir, kok sayang sekali robot mereka kalau nggak diabadikan, ini kan masa2 emas mereka.

Bulan Desember kemarin, dalam beberapa hari saya mengkhususkan waktu untuk menjepret beberapa karya mereka, meski sebenarnya saya merasa terlambat.. Ini dia beberapa robot rakitan Idris dan Ilyas…

Graha Asri, 10 Pebruari 2012

Rabu, 08 Februari 2012

About Twins (part V: Menjelang Tidur)

“Ibu sih, nggak pernah ngrasain punya saudara kembar… Asik tau..” Itu perkiraan saya ketika memikirkan apa yang ada di benak Idris dan Ilyas. Di tengah kejengkelan saya karena mereka asik mengobrol berdua. Padahal hari sudah malam. Mata pun ingin segera terpejam, setelah seharian beraktivitas.

Biasanya saya menemani mereka menjelang tidur. Meskipun sudah terbiasa tidur berdua, tetap saja saya menemani hingga mereka terlelap. Nah, menunggu terlelapnya ini yang lama. Kalau saya sedang fit, oke saja saya ladeni. Apalagi tugas saya hanya menemani. Tapi ya itu, lama. Kadang mereka menggambar dulu, di kasur. Sebelum tidur mereka membawa peralatan gambar, mewarnai dll. Kadang merakit robot2an, kadang membaca buku. Atau kalau nggak, ya ngobrol aja. Meski sudah dipancing berdoa dan baca al-ma’tsurat, tetap saja setelahnya mereka beraktivitas lagi.