Sabtu, 17 Desember 2011

Make Your Own Yoghurt !!




Kedua kembar saya (seperti halnya saya) kurang suka susu, tetapi memerlukan kalsium. Terutama Ilyas. Di usianya yang ke-4 ini gigi seri depannya mulai keropos, gigis kata orang jawa. Dokter mensinyalir saat di kandungan dulu asupan kalsium buat keduanya kurang berimbang. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mempersiapkan calon gigi permanen yang akan tumbuh nanti dengan asupan kalsium yang memadai. Karena semakin hari mereka tidak menyukai susu, saya akali dengan beberapa olahan susu semisal keju & yogurt. Ini mereka lebih suka. Kalo susu sebanyak 50 ml saja mereka tak habis seorang, tapi 100-200 ml yogurt mereka bisa habis, apalagi jika disajikan dengan buah/madu/selai kesukaan.



Dari segi manfaat, yogurt tak kalah dengan susu, bahkan memiliki beberapa kelebihan karena yogurt adalah susu yang difermentasikan dengan kultur bakteri baik yang disebut probiotik. Manfaatnya antara lain:

1. Memperbaiki system pencernaan dengan melawan melawan bakteri buruk dalam usus. Jadi selain mengatasi sembelit juga mengobati diare.
2. Mencegah keropos gigi & sakit tenggorokan
3. Probiotik dalam yogurt juga memperbaiki keseimbangan flora ramah di daerah urogenital
4. Mengobati alergi. Orang dengan alergi seperti asma, eksim dan alergi udara memiliki tingkat bakteri baik yang lebih rendah di usus. Solusinya, minum probitik susu fermentasi untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
5. Mencegah pilek dan flu.Studi menunjukkan orang yang rutin mengonsumsi probiotik seperti yogurt lebih jarang terkena flu dan infeksi, dibandingkan orang yang jarang mengomsumsinya.
6. Dll… (sumber: vivanews, daily mail, Good Gut Bugs – Kathryn marsden)

Membeli yogurt kemasan memang praktis, tapi membuat sendiri lebih menyenangkan, karena takaran, kekentalan & rasa bisa disesuaikan dengan keinginan. Berikut caranya, gampang kok..


Bahan : susu cair/susu segar 1 liter, yogurt kemasan yang plain/tawar (ini sebagai kultur/bibit). Nanti jika yogurt sudah jadi bisa kita sisihkan sebagian untuk bibit baru, jadi tidak perlu beli lagi.

Caranya:

1. Panaskan susu dengan api sedang sambil diaduk dengan sendok steril, tak perlu sampai mendidih, kecuali kita pakai susu yang baru diperah, harus sampai mendidih.
2. Diamkan sampai uap panasnya hilang tapi tidak terlalu dingin.
3. Tuang ke wadah steril, tambahkan yogurt plain, aduk rata. Tutup rapat dan diamkan selama 20-24 jam dalam suhu kamar(tergantung keasaman yang diinginkan). Kalau wadah yg kita gunakan bening, tutup lagi dengan kain untuk menciptakan suasana gelap( syarat bakteri berkembang)
4. Setelah jadi, aduk2, sisihkan kira2 100 ml untuk bibit lagi ketika akan membuat yogurt baru. Masukkan dalam wadah tertutup, simpan dalam kulkas, supaya bakteri bertahan baik.
5. Yogurt yang sudah jadi siap dikonsumsi, sebaiknya disimpan di kulkas juga. Boleh disajikan dengan madu/buah/selai/sirup/gula.. Hmmm segarr..

Catatan:

- perhatikan tanggal kadaluarsa susu yang akan digunakan

- setelah jadi, biasanya ada cairan bening mengambang di atas yogurt, tidak apa2, cairan ini dibuang saja..

Selamat mencoba!!



Graha Asri, 17 Desember 2011

11 komentar: