Senin, 20 Mei 2013

Warung Makan 'Den Bei'



Beberapa tahun terakhir, saat menengok orangtua di Jawa Timur, kami sekeluarga selalu menyempatkan mampir di warung makan ‘Den Bei’. Letaknya di tengah perjalanan, tepatnya di jalan raya Kembang Ringgit, Mojosari, Mojokerto. Karena terbiasa perjalanan dengan anak-anak, kami lebih menyukai perjalanan siang. Suasananya lebih ceria, badan lebih segar dan fit. Saat makan siang tiba, kami biasanya melewati daerah Mojosari. Berawal dari ketidaksengajaan, kami menemukan warung ‘nyempil’ di tengah sawah, kelihatan unik dengan gapura model Majapahit.


Karena terletak di tengah sawah, hawanya lebih segar. Angin semilir bebas dari kanan dan kiri warung. Pemandangan gunung Arjuno di depan kami. Penataan meja model lesehan membuat suasana lebih santai. Demikian juga dengan musholla yang asri, juga toilet yang bersih.

 Warungnya sendiri tak terlalu besar, lebih didominasi tanaman dan kolam ikan. Pengunjung juga tak terlalu ramai, sehingga suasana terasa nyaman dan asri.
Ngomongin warung makan tentu tak lepas dari menu makanannya. Kalau saya lihat dari warungnya, maka menunya tentu sederhana. Ikan bakar/goreng, ayam bakar/goreng, lalapan, sambal, soto, rawon (yang ini jangan ditanya, kebanyakan warung makan di Jawa Timur menyediakan menu ini), beberapa minuman panas/dingin, dll.

Tapi soal rasa, tak kalah dengan restoran yang lebih berkelas. Lumayan banget, kalau menurut saya. Enak banget, bagi yang laper. Terus, soal harga bagaimana? Nah, ini juga yang bikin kami happy. Makanya, kami memilih warung ini, jika tiba waktu makan. Contoh soal, ketika beberapa hari yang lalu kami mampir di warung ini, pilihan menu kami siang itu; seekor gurame goreng besar (u/ 4 orang), seporsi rawon, seporsi tahu tempe, lalapan, 5 porsi nasi putih, minuman masing-masing segelas es jeruk, segelas es lemon tea, segelas es lemon, segelas teh tawar hangat, secangkir kopi hitam. Kami membayar semua itu dengan selembar seratusan ribu, masih ada kembalian seribu rupiah. Gimana nggak gembira? Kami bisa selonjoran di tempat yang adem dan asri, perut kenyang, anak-anak doyan makan, sholat pun tenang, ke toilet juga nyaman,pelayan yang ramah (semua pelayan di sini laki-laki), plus hiburan buat anak-anak bisa ngasih makan ikan di kolam..
Usai itu, kami bersiap melanjutkan perjalanan.
melanjutkan perjalanan dg view gunung arjuno


Warung makan ‘Den Bei’, insyaAllah kami kembali..

Letjes, 24 April 2013

4 komentar:

  1. jangan lupa bawa mie instan mentah buat ngasih makan ikan ikan di kolam,heheheheheh

    BalasHapus
  2. Saya langganan disana juga, mantap deh. Buat rasa banyak pilihan sesuai dengan selera buat bumbu bakarannya, harga sangat bersahabat.

    BalasHapus
  3. Pengen banget nyoba makanan ini, berpaan harganya kak.
    Info

    BalasHapus