Kemarin siang, kami berempat belanja bulanan di supermarket.
Saya, suami, Idris dan Ilyas, mumpung suami belum berangkat kerja. Usai
memilih-milih barang, seperti biasa kami ke kasir untuk menghitung dan membayar
total belanjaan. Sambil menunggu si mbak kasir menghitung dan mengemas barang,
suami mau beli makanan dulu, si kembar ikut. Tinggallah saya berdua dengan mbak
kasir. Setelah semua beres, ternyata suami belum selesai, tumben agak lama.
Dari pada kelamaan saya pikir mau ambil barang belanjaan yang harus diambil di
tempat informasi. Letaknya di ujung dan berseberangan arah kami keluar
supermarket. Karena troli terasa berat, saya titipkan dulu pada si mbak.
“Mbak, mau nitip di sini dulu boleh?” tanya saya.
“Iya Bu..” Si mbak
menyanggupi.
Saya segera ke tempat informasi mengambil barang. Setelah
beres, di tengah jalan ketemu teman lama, ya pastinya kita say hello gitu deh. Setelah kira-kira cukup ngobrolnya, kami berpisah lagi. Saya
hendak ambil troli yang tadi dititipkan ke mbak kasir. Dari kejauhan saya lihat
suami saya sudah siap menarik troli, begitu pun si mbak juga memegangi troli.
Keduanya memandangi saya dari kejauhan.
Pas udah sampai, saya bilang, “Makasih ya mbak.” Si mbak tersenyum, “Sama-sama Bu..”
Kami
keluar supermarket dan mulai memasukkan barang ke mobil. Di dalam mobil suami
cerita, katanya tadi dia habis tarik-tarikan troli dengan si mbak. Dia mau
ambil troli tapi si mbak bersikeras kalau harus nunggu saya dulu. “Bentar Pak,
nunggu Ibunya dulu,” katanya. Suami saya membatin, si mbak kan tau kalo
dia(suami saya) itu suami saya. Kan tadi barengan sebelum berpisah. Bahkan
ketika saya udah kelihatan di ujung lorong pun, si mbak masih tak mau melepas
pegangan trolinya. Dia tetap kukuh, “Nunggu Ibunya dulu, Pak.” Pas yakin saya
bener-bener di dekat mereka, baru si mbak melepas pegangan tangannya di troli.
Rupanya si mbak, benar-benar menjaga amanah dari saya,
menjaga troli titipan saya sampai saya benar-benar mengambilnya kembali.
Ah, mbak, seandainya saja sikap amanahmu itu dimiliki oleh
para pemimpin negeri ini… Dan seandainya waktu dapat diputar kembali, ingin
rasanya berucap terima kasih padamu sekali lagi, atas sedikit pelajaran hari
ini..
Graha Asri, 27 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar