Ini cerita tentang kembarku Idris Ilyas, yang sedang cerewet2nya. Pertambahan kosa kata dan kalimat dalam percakapan mereka memang banyak. Tapi namanya juga sedang belajar, tidak luput dari kelucuan karena beberapa kosa kata belum dapat mereka ucapkan dengan sempurna. Kadang ini membuat geli ingin tertawa, apalagi Mas Ahnaf.. Bagaimana tidak lucu, kata2 yang diucapkan seolah dipaksakan. Akhir2 ini Idris mengucapkan beberapa kata selalu ditambahkan .."sh".. Padahal sebelumnya bukan begitu pengucapannya. Berikut ini contohnya..
sebelumnya sekarang maksudnya
tuyun shurun turun
moton boshton motor
tayok shayok taruh
beyat beshat berat
keyeta keshta kereta
oyang oshrang orang
pemen shumen permen
tek shek trek( truk)
kudung shrudung kerudung
dan beberapa lainnya aku lupa...
Yang aku heran kenapa harus ditambahin "sh"... Padahal Ilyas sekarang sedang pintar2nya melafalkan "l" dengan jelas.. Segala "l" maupun "r" bunyinya jadi "l". Seperti coklat, kolek(korek), es klim, olang(orang), mobilan, polisi, ilyas(dg susah payah, biasanya iyas saja) dan lainnya..
Apapun bunyinya tetap lucu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar